Transferelektron Dua atom kalium (K) melepas 2 elektron (masing masing melepas 1 elektron). Satu atom oksigen (O) menangkap 2 elektron. Reaksi transfer elektron: 2 K + + O 2-K 2 O; Senyawa yang terbentuk: K 2 O (kalium oksida) 8. Tentukan senyawa yang terjadi, jika kalsium (no atom = 20) dan belerang (nomor atom = 16) berikatan! Penyelesaian: Elektron valensi atom suatu molekul direpresentasikan dalam pola garis dan titik-titik yang disebut struktur lewis. Mari kita diskusikan secara mendetail tentang ClI3 struktur struktur lewis mengandung 2 atom yaitu atom klorin dan yodium. Memiliki 1 atom Cl dan 3 atom I. Baik I dan Cl adalah non-logam dan dikenal sebagai halogen. Jadi, Cl3 merupakan senyawa antar halogen. Dalam ClI3 klorin tri-iodida Cl kurang elektronegatif daripada I sehingga menempati posisi atom Cl dan 3 I terhubung dengan 3 ikatan kovalen tunggal yang dilambangkan dengan garis. Elektron yang tersisa ditempatkan pertama pada 3 I dan kemudian pada atom Cl pusat. Mari kita bahas lebih lanjut tentang elektron valensi, muatan formal, pasangan elektron bebas, dan banyak lagi karakteristik ClI3 lewis structure dengan beberapa fakta menggambar Cl3 struktur lewis?Di bawah ini adalah langkah-langkah yang diberikan dan penjelasan untuk menggambar ClI3 struktur valensi dalam ClI3 dan ikatannyaHitung total elektron valensi yang ada pada ClI3 struktur lewis dengan melakukan penjumlahan semua atom Cl dan I yang ada padanya. Buatlah ikatan kovalen yang ditunjukkan oleh garis tunggal antara semua atom Cl dan pasangan mandiri ClI3 dan terapkan aturan oktet padanyaElektron valensi ekstra setelah ikatan pertama-tama diletakkan pada semua 3 atom I dan kemudian pada atom Cl pusat dan menghitungnya. Terapkan aturan oktet pada struktur lewis ClI3 untuk mengetahui apakah atom Cl dan I memiliki oktet lengkap, tidak lengkap, atau muatan formal Cl3 dan memprediksi bentuknyaMuatan formal yang ada pada ClI3 struktur lewis harus dihitung dengan menggunakan rumus khusus dari muatan formal. Akhirnya, prediksi bentuk Cl3 dengan hibridisasi dan sudut struktur lewisKli3 elektron valensiElektron yang tersedia pada orbital terluar suatu atom atau molekul dikenal sebagai elektron valensi. Simak penjelasan detail ClI3 elektron struktur lewis memiliki keseluruhan 28 elektron valensi. Atom klorin dan yodium dari ClI3 adalah atom halogen dan keduanya termasuk ke grup ke-17 di tabel periodik. Oleh karena itu, baik atom klor dan yodium mengandung tujuh elektron valensi di orbital kulit valensi elektron valensi struktur lewis dihitung dan dijelaskan dalam langkah-langkah berikut yang diberikan di bawah klorin dari Cl3 mengandung elektron valensi adalah = 07 x 1 Cl = 07Atom iodin dari ClI3 mengandung elektron valensi adalah = 07 x 03 I = 21Elektron valensi hadir pada ClI3 struktur lewis adalah = 07 Cl + 21 I = 28Jumlah pasangan elektron yang tersedia pada ClI3 struktur lewis dihitung dengan membagi elektron valensinya dengan 2 = 28 / 2 = 14Oleh karena itu, total elektron valensi pada struktur ClI3 lewis adalah 28 dan pasangan elektron total adalah pasangan mandiri struktur lewisElektron valensi ekstra yang tersisa setelah ikatan antar atom menjadi tidak terbagi disebut elektron pasangan mandiri. Mari kita bahas Cl3 struktur lewis elektron pasangan struktur lewis memiliki total 11 pasangan elektron bebas. Ini memiliki total 28 elektron valensi. Enam elektron bertunangan untuk membentuk 3 ikatan dalam atom Cl dan I dan merupakan 3 pasangan ikatan. Ekstra 22 elektron valensi tidak digunakan bersama dan ditempatkan pada 3 atom I dan kemudian pada atom Cl elektron bebas pada ClI3 struktur lewis dihitung dalam langkah-langkah berikut pasangan mandiri pada ClI3 adalah = Elektron valensi Cl3 V. E – Jumlah obligasi / 2Atom Cl pusat dari ClI3 mengandung pasangan elektron bebas adalah = 7 V. E – 3 ikatan / 2 = 4 / 2 = 2Tiga atom I dari ClI3 mengandung pasangan elektron bebas adalah = 7 V. E – 1 ikatan / 2 = 6 / 2 = 3Pasangan elektron bebas pada ClI3 struktur lewis adalah = 2 Cl + 3 x 3 I = 2 + 9 = 11Oleh karena itu Cl3 struktur lewis memiliki total 11 pasangan elektron bebas yang ada di aturan oktet struktur lewisAtom yang mengandung 8 elektron di kulit terluarnya adalah atom stabil seperti yang dijelaskan dalam aturan oktet. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang Cl3 aturan oktet struktur struktur lewis mengandung oktet lengkap dari ketiga atom I terluar dan oktet tambahan dari atom Cl pusat. 3 I atom terluar dikelilingi oleh total delapan elektron yaitu 2 pasangan ikatan dan 6 pasangan elektron yang tidak digunakan bersama. ClI3 memiliki 8 elektron pada semua 3 atom I dan memiliki oktet Cl pusat dikelilingi oleh total sepuluh elektron yaitu enam elektron pasangan ikatan dan empat elektron non-ikatan. Jadi, karena adanya lebih dari delapan elektron pada atom Cl pusat, ia memiliki oktet yang muatan formal struktur lewisMuatan positif atau negatif minimum yang berkembang pada atom karena kehilangan dan perolehan elektron disebut muatan formal. Mari kita bahas secara singkat Cl3 biaya formal Cl3 struktur lewis adalah = elektron valensi – elektron non-ikatan – elektron ikatanPenjelasan kalkulatif rinci ClI3 muatan formal diberikan dalam tabel ClI3struktur lewisValensielektron aktifCl, dan sayaNon-ikatanelektron aktifCl, dan sayaIkatanelektron aktifCl, dan sayaTuduhan resmipada Cl, dan IKlorin Clatom070406 7 – 4 – 6 / 2 = 0Yodium Iatom070602 7 – 6 – 2 / 2 = 0ClI3 lewis struktur muatan formal, Cl = 0, I = 0Kli3 bentuk struktur lewisFiksasi atau susunan atom-atom molekul dengan cara tertentu atau tertentu disebut bentuk molekul. Mari kita bahas secara rinci Cl3 bentuk struktur struktur lewis memiliki struktur molekul berbentuk T dan geometri elektron trigonal bipiramidal. Atom Cl pusat dari ClI3 struktur lewis akan melekat pada tiga atom yodium dengan tiga ikatan sigma kovalen tunggal membentuk tiga ikatan Cl – I. Ini juga mengandung dua pasangan elektron karena adanya dua pasangan elektron bebas, terjadi gaya tolak menolak antara pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan molekul. Juga, mengikuti AX3E2 rumus umum teori VSEPR sehingga sesuai dengan itu ClI3 bentuk T – bentuk dan geometri trigonal hibridisasiPencampuran orbital atom suatu molekul membentuk orbital hibrid baru yang memiliki energi yang sama disebut hibridisasi. Lihatlah detail singkat ClI3 struktur lewis memiliki sp3d hibridisasi atom klorin pusatnya. Atom Cl mengandung nomor sterik 5. Nomor sterik atom Cl pusat ClI3 ditentukan sebagai = jumlah ikatan pada atom Cl dari ClI3 + pasangan mandiri pada atom Cl. Jadi, atom Cl pusat mengandung bilangan sterik = 3 + 2 = dengan teori VSEPR, spesies atau senyawa dengan nomor sterik 5 mengandung hibridisasi sp3d. Oleh karena itu, untuk struktur lewis ClI3, terjadi pencampuran dan tumpang tindih orbital satu 's', tiga 'p', dan satu 'd' atom Cl pusat yang menyebabkan pembentukan sp baru3d orbital hibrida dengan energi yang sudut struktur lewisJarak sudut antara dua ikatan alternatif dalam suatu molekul atau senyawa disebut sudut ikatan. Di bawah ini adalah diskusi terperinci yang mendalam tentang ClI3 sudut ikatan struktur struktur lewis berisi 900 dan 1200 sudut ikatan. Atom Cl pusat memiliki tiga ikatan kovalen yang bergabung dengan tiga atom yodium. Ketiga ikatan Cl – I membentuk dua ikatan I – Cl – I membentuk sudut 90 derajat. Juga, atom Cl pusat mengandung dua elektron pasangan bebas karena tolakan yang dua ikatan Cl – I dan satu pasangan elektron bebas, juga kedua pasangan elektron bebas membentuk sudut ikatan 120 derajat di dalamnya. Juga, Cl3 berada di bawah AX3E2 rumus umum modul VSEPR yang menegaskan 900 dan 1200 sudut ikatan. Di sini, A adalah atom Cl pusat, X3 terikat pada 3 atom I, dan E2 adalah dua pasangan elektron bebas pada atom Cl3 padat?Senyawa yang memiliki bentuk tertentu dan atom-atom yang tersusun rapat dari senyawa tersebut disebut senyawa padat. Mari kita bahas beberapa detail lebih lanjut tentang apakah ClI3 padat atau bukanlah senyawa padat. Itu tidak ada dalam bentuk apa pun karena pembentukan Cl3 cukup sulit. Cl memiliki ukuran atom yang besar dan lebih elektronegatif daripada atom I. Dengan demikian, Cl hanya dapat memperoleh elektron dan tidak dapat menyumbang ke atom I. Cl melakukan hibridisasi untuk membentuk ICl3 dan bukan Cl3 larut dalam air?Kapasitas zat terlarut dari senyawa kimia apa pun untuk larut dalam air disebut kelarutannya. Perhatikan secara singkat apakah ClI3 larut dalam air atau senyawa ClI3 tidak dapat ditentukan. Karena senyawa ClI3 sebenarnya tidak tersedia atau ada dalam bentuk apapun. Dengan demikian tidak dapat bereaksi dengan air atau zat kimia lainnya. Dengan demikian, ClI3 tidak menunjukkan kelarutannya terhadap air. Juga, itu adalah senyawa polar dan tidak dapat larut dalam Cl3 polar atau nonpolar?Polaritas suatu senyawa ditentukan oleh perbedaan keelektronegatifan antara atom dan bentuk serta distribusi elektronnya. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat polar atau senyawa bersifat polar. Atom Cl pusat lebih elektronegatif daripada atom I. Selisih keelektronegatifan antara atom Cl dan I adalah Ini memiliki sifat sedikit polar karena nilai perbedaan keelektronegatifan untuk ikatan polar hingga dijelaskan oleh aturan Cl3 apakah kutub?Kli3 bersifat polar karena memiliki susunan atom yang asimetris dan distribusi elektron yang tidak merata di dalam atom Cl pusat dan atom 3 I terluar. Ia memiliki dua pasangan mandiri pada atom Cl pusat dan memiliki geometri trigonal bipiramidal dan bentuk-T. Ini menciptakan dipol bersih di Cl pusat menarik kerapatan elektron ke arah dirinya sendiri. Oleh karena itu, muatan negatif parsial berkembang pada atom Cl pusat dan muatan positif parsial berkembang pada atom yodium Cl3 senyawa molekul?Senyawa molekuler adalah senyawa yang memiliki atom-atom yang terikat secara kovalen dan rumusnya menunjukkan adanya molekul-molekul kecil. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat molekuler atau adalah senyawa molekul. Semua satu Cl dan tiga atom I terikat secara kovalen satu sama lain. tidak dapat membentuk ion. Juga, rumus molekul ClI3 senyawa menunjukkan adanya tiga atom yodium di dalamnya. Dengan demikian, ini menunjukkan karakteristik menjadi senyawa Cl3 asam atau basa?Senyawa donor elektron adalah asam dan senyawa akseptor elektron adalah basa. Di bawah ini adalah diskusi singkat tentang apakah ClI3 adalah asam atau merupakan senyawa non-asam dan non-basa. Ini dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi dan senyawa antar-halogen. Tapi Cl3 tidak dapat ada karena atom klorin pusat yang lebih elektronegatif. Jadi, karena adanya semua elemen halogen, ia memiliki afinitas elektron lebih banyak dan bertindak sebagai zat Cl3 merupakan oksidator?Kli3 dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi karena kelebihan jumlah elektron yang ada di dalamnya. Ini memiliki perbedaan elektronegativitas yang lebih besar antara atom halogen Cl dan I dan memiliki ikatan kovalen polar. Dengan demikian menunjukkan lebih sedikit energi disosiasi dengan polaritas yang lebih sedikit dan tumpang tindih yang efektif dalam Cl3 elektrolit?Senyawa yang larut dalam air dan terionisasi untuk menghantarkan listrik disebut elektrolit. Mari kita bahas beberapa detail singkat tentang apakah ClI3 merupakan elektrolit atau senyawa tidak bertindak sebagai elektrolit. Ini adalah senyawa antar-halogen yang terbentuk karena kombinasi dua atom halogen yaitu klorin dan yodium. Senyawa halogen non-logam ini tidak dapat larut dan terionisasi dalam air. Dengan demikian tidak dapat menghantarkan listrik dan bukan merupakan Cl3 garam?Garam adalah senyawa berbentuk kristal padat yang terbentuk karena reaksi antara asam dan basa. Lihatlah beberapa diskusi lebih lanjut tentang apakah ClI3 adalah garam atau bukan senyawa garam. Pada dasarnya, Cl3 tidak bisa ada. Juga, itu bukan senyawa yang dibentuk oleh reaksi asam-basa. Ini bisa menjadi agen pengoksidasi kuat karena senyawa antar-halogennya dan lebih banyak elektron yang ada di dalamnya. Itu tidak hadir dalam bentuk padat kristal dan bukan Cl3 ionik atau kovalen?Gaya tarik elektrostatik menentukan sifat ionik senyawa dan ikatan sigma menentukan sifat kovalen. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat ionik atau adalah senyawa kovalen karena adanya tiga ikatan kovalen Cl – I sigma antara atom klor dan yodium. Ini adalah ikatan yang kuat dan tidak mudah putus. Jadi Cl3 tidak dapat membentuk ion dan tidak menunjukkan sifat ionik. Oleh karena itu Cl3 adalah senyawa struktur lewis mengandung 28 elektron valensi dan 11 pasangan elektron bebas. Ini memiliki oktet lengkap dari semua 3 atom I dan oktet diperpanjang dari atom Cl pusat. Ia tidak memiliki muatan formal pada atom Cl dan I. ClI3 memiliki bentuk T dan geometri trigonal bipiramidal dengan sp3d2 hibridisasi dan sudut ikatan 90 derajat dan 120 derajat. Ini adalah agen pengoksidasi, kovalen polar, dan tidak larut dalam air.

Untukmenulis struktur lewis dari rumus molekul, penempatan relatif dari atom dalam molekul (atau ion poliatomik), yang mana atom yang berdekatan dan dibatasi menjadi satu sama lain dan mendistribusikan jumlah elektron valensi sebagai ikatan dan lon pasang. Struktur Lewis untuk Molekul dengan ikatan Tunggal.

HgCl2 adalah rumus kimia merkuri klorida. Di sini, kita membahas tentang struktur lewis HgCl2, karakteristik dan fakta klorida HgCl2 adalah bubuk kristal padat putih tanpa bau. Ini adalah molekul triatomik yang terdiri dari satu atom merkuri dan dua atom klorin secara linier. HgCl2 sangat beracun di alam. Ini memiliki beberapa sinonim seperti menyublim, merkuri ii klorida, merkuri biklorida dan Dikloro merkuri. Berat molekul HgCl2 adalah cara menggambar struktur lewis HgCl2?Struktur Lewis dapat ditarik dengan bantuan poin-poin berikut yang tercantum di bawah iniPertama perhatikan posisi kelompok atom Hg dan Cl dalam tabel hitung total elektron valensi yang tersedia pada atom Hg dan besar atom elektronegatif akan menjadi atom pusat dan semuanya terikat padanya dengan membentuk ikatan kovalen sigma dalam Hg dan dua atom membentuk ikatan dalam Hg dan Cl, elektron valensi yang tersisa harus ditempatkan pada atom Cl yang berikatan dan mereka menjadi elektron jumlah elektron tunggal yang ada pada struktur lewis apakah atom Hg dan Cl memiliki oktet lengkap atau tidak lengkap di Hg Cl2 lewis prediksi bentuk dan geometri struktur HgCl2 lewis dengan hibridisasi dan sudut lewis HgCl2Elektron valensi HgCl2Dalam struktur HgCl2 lewis, ada pada atom Hg dan dua atom klorin hadir di dalamnya. Di sini, atom Hg milik 12th kelompok tabel periodik dan atom klorin milik 7th kelompok tabel atom Hg memiliki dua elektron valensi pada orbital kulit valensi terluarnya dan atom klorin memiliki tujuh elektron valensi pada orbital kulit valensi terluarnya. Oleh karena itu, elektron valensi keseluruhan yang tersedia pada struktur lewis HgCl2 adalahElektron valensi pada merkuri Hg = 2Elektron valensi pada klorin Cl = 7 x 2 ClOleh karena itu, elektron valensi pada struktur lewis HgCl2 = 2 + 14 = 16Oleh karena itu, total enam belas elektron valensi hadir pada struktur lewis pasangan elektron pada HgCl2 dapat dihitung dengan membagi 16 elektron valensi dengan pasangan elektron total HgCl2 = 16/2 = 8Jadi, struktur lewis HgCl2 memiliki total delapan pasangan oktet struktur lewis HgCl2Struktur lewis HgCl2 memiliki total 16 elektron valensi. Dari 16 elektron valensi ini 4 elektron valensi menjadi elektron pasangan ikatan karena mereka membentuk dua ikatan Hg-Cl dalam satu atom merkuri dan dua atom karena itu, sisa 12 elektron valensi dari struktur HgCl2 lewis berlangsung pada dua atom klor dan menjadi 12 elektron non-ikatan pada dua atom klor yaitu setiap atom klor memiliki enam elektron non-ikatan. Dengan demikian dua atom klor berstruktur lewis HgCl2 memiliki total delapan elektron yaitu dua elektron pasangan ikatan dan enam elektron karena itu, dua atom klor HgCl2 lewis struktur telah lengkap oktet. Merkuri pusat Hg atom memiliki elektron yaitu empat elektron pasangan ikatan. Dengan demikian, atom merkuri dari struktur HgCl2 lewis memiliki oktet yang tidak lengkap. Oleh karena itu, dalam struktur HgCl2 lewis Hg memiliki oktet tidak lengkap dan dua atom Cl memiliki oktet oktet pada struktur lewis HgCl2HgCl2 struktur lewis pasangan mandiriHgCl2 struktur lewis memiliki total 16 elektron valensi. Dari mereka empat elektron adalah elektron pasangan ikatan yang membentuk dua ikatan Hg-Cl di dalam atom Hg pusat dan dua atom Cl ikatan. 12 elektron valensi yang tersisa merupakan elektron non-ikatan pada dua atom Cl berstruktur HgCl2 sini, 12 elektron non-ikatan pada dua atom Cl ini menjadi enam pasangan elektron bebas. Setiap atom klorin mengandung tiga pasangan elektron bebas pada struktur lewis HgCl2. Oleh karena itu, struktur lewis HgCl2 memiliki total enam pasangan elektron struktur lewis muatan formalStabilitas setiap struktur lewis tergantung pada muatan formal yang ada padanya. Jika muatan formal terdapat pada struktur lewis, maka struktur lewis dianggap sebagai struktur lewis yang stabil. Ada rumus untuk mengevaluasi muatan formal yang ada pada setiap struktur lewisMuatan formal = elektron valensi – elektron non-ikatan – elektron ikatanEvaluasi muatan formal yang ada pada struktur HgCl2 lewis dapat dilakukan dengan mengevaluasi muatan formal yang ada pada setiap atom Hg dan Cl yang ada dalam struktur HgCl2 lewis. Mari kita hitung muatan formal pada struktur lewis HgCl2Atom merkuri Atom merkuri memiliki elektron valensi dalam HgCl2 = 02 Atom merkuri memiliki elektron non-ikatan dalam HgCl2 = 00 Atom merkuri memiliki elektron ikatan pada HgCl2 = 04 satu ikatan = 2 elektronAtom merkuri struktur lewis HgCl2 mengandung muatan formal = 02–00–4/2 = 0Jadi, dalam struktur HgCl2 lewis atom merkuri memiliki muatan formal klorin Atom klorin memiliki elektron Valensi dalam HgCl2 = 07 Atom klorin memiliki elektron non-ikatan pada HgCl2 = 06 Atom klorin memiliki elektron Ikatan pada HgCl2 = 02 satu ikatan = dua elektronAtom klorin struktur HgCl2 lewis memiliki muatan formal = 7–6–2/2 = 0Jadi, dalam struktur HgCl2 lewis atom klor memiliki muatan formal karena itu, atom Merkurius dan atom Klorin dalam struktur lewis HgCl2 memiliki muatan formal struktur HgCl2 lewisDalam struktur HgCl2 lewis semua kondisi ini tidak terpenuhi. Hanya ada dua ikatan kovalen sigma tunggal yang ada pada struktur HgCl2 klorin memiliki pasangan elektron bebas tetapi pergerakan elektron tidak memungkinkan untuk membentuk ikatan rangkap dua atau rangkap tiga dan juga tidak ada muatan formal yang tersedia pada struktur lewis HgCl2. Oleh karena itu, struktur resonansi HgCl2 tidak HgCl2 lewis adalah molekul triatomik, terdiri dari satu atom merkuri dan dua atom klorin dimana atom merkuri pusat dihubungkan dengan dua atom menurut teori VSEPR, struktur lewis HgCl2 terdiri dari rumus umum AX2 di mana A adalah atom pusat dan X adalah atom ikatan yang terhubung ke atom pusat. Tidak ada elektron pasangan mandiri yang ada pada atom Hg pusat. Oleh karena itu, sesuai dengan teori VSEPR, struktur HgCl2 lewis memiliki bentuk molekul linier dan geometri elektron struktur HgCl2 lewisStruktur lewis HgCl2 berada di bawah rumus umum AX2 dari teori VSEPR karena atom Hg pusat dihubungkan dengan dua atom Cl yang berikatan. Dengan demikian, struktur HgCl2 lewis memiliki bentuk molekul linier dan geometri elektron struktur HgCl2 lewis memiliki hibridisasi 'sp'. Jadi, sudut ikatan HgCl2 adalah 180 derajat. Oleh karena itu, struktur HgCl2 lewis memiliki sudut ikatan Cl-Hg-Cl 180 ikatan struktur lewis HgCl2Hibridisasi HgCl2Sebagaimana struktur lewis HgCl2 tersusun dari tiga atom yaitu satu atom Hg dan dua atom cl. Mereka semua terhubung satu sama lain dengan ikatan kovalen tunggal dan berada di bawah rumus umum AX2 dari teori demikian, struktur HgCl2 lewis memiliki bentuk molekul linier dan geometri elektron linier. Oleh karena itu, menurut teori VSEPR struktur lewis HgCl2 memiliki hibridisasi 'sp'.Mengapa HgCl2 memiliki hibridisasi 'sp'?Molekul HgCl2 terdiri dari tiga atom yang memiliki satu atom merkuri dan dua atom klor. Hibridisasi setiap struktur lewis dapat diprediksi dari bilangan steriknya. Di sini, hibridisasi struktur lewis HgCl2 dapat dikenali dengan nomor sterik atom Hg sterik adalah penambahan jumlah atom terikat yang terikat pada atom pusat atau unsur dan pasangan elektron bebas yang ada sterik HgCl2 = Jumlah atom yang berikatan dengan Hg + pasangan elektron bebas yang ada pada atom HgOleh karena itu, atom Hg memiliki nomor sterik dalam struktur HgCl2 lewis = 2 + 0 = 2Oleh karena itu struktur HgCl2 lewis memiliki 2 nomor sterik dan dengan demikian atom merkuri Hg memiliki hibridisasi 'sp'.Bagaimana HgCl2 memiliki hibridisasi 'sp'?Pada struktur HgCl2 lewis, atom Hg memiliki konfigurasi elektron pada keadaan dasar [Xe], 4f14, 5d10, 6s2. Oleh karena itu, atom Hg merkuri mengandung dua elektron valensi pada orbital valensi kulit terluarnya. Oleh karena itu, jumlah sterik atom Hg dalam struktur HgCl2 lewis adalah 2 + 0 = 2, karena tidak ada pasangan elektron bebas pada atom Hg pusat. Bahkan molekul HgCl2 memiliki bentuk molekul linier dan geometri elektron sesuai teori VSEPR. Jadi, dalam HgCl2 struktur lewis, atom Hg adalah hibridisasi 'sp' karena geometrinya dari dua orbital hibrid 'sp'.Kelarutan HgCl2Merkuri klorida HgCl2 larut dalamAir sedikit larutEterAlkanol R-OHEtil asetatAsetonBenzena sedikit larutKarbon disulfida CS2 sedikit larutPiridin sedikit larutMengapa HgCl2 dapat larut?HgCl2 adalah senyawa biner yang mengandung satu atom logam yaitu atom Hg dan atom halogen lainnya yaitu atom klor. Dengan demikian, dianggap bahwa semua senyawa biner yang mengandung atom halogen dan atom logam kecuali logam perak [Ag] larut dalam air dan pelarut polar HgCl2 larut dalam air?Ya, HgCl2 larut dalam air, tetapi sedikit larut dalam air tidak sepenuhnya larut dalam HgCl2 larut dalam air?HgCl2 adalah zat biner yang memiliki satu atom logam dan atom halogen. Semua jenis senyawa biner ini larut dalam air kecuali logam perak. Bahkan jika kita menambahkan lebih banyak klorin ke dalam air maka kelarutan senyawa HgCl2 akan HgCl2 larut dalam air?HgCl2 sedikit larut dalam air, kelarutan HgCl2 meningkat dalam air setelah penambahan lebih banyak klorin ke dalam larutan dan bahkan jika dipanaskan atau dihangatkan, HgCl2 larut sepenuhnya. HgCl2 membentuk senyawa kompleks dalam larutan air setelah penambahan lebih banyak atom 2Cl- → [HgCl4]2−Apakah HgCl2 bersifat polar atau nonpolar?HgCl2 adalah senyawa non polar. Pada HgCl2 terdapat dua momen dipol pada dua atom klor yang saling meniadakan, maka HgCl2 bersifat HgCl2 bersifat non-polar?HgCl2 adalah zat non-polar karena ada pembentukan dua momen dipol pada dua atom klor dari molekul HgCl2. Kedua atom klorin HgCl2 menarik kerapatan elektron ke arah mereka menjauh dari atom merkuri yang ditempatkan di demikian, dua dipol pada dua atom klor memiliki kekuatan yang sama dan keduanya berlawanan arah dengan atom Hg pusat. Oleh karena itu, kedua momen dipol saling meniadakan karena HgCl2 bersifat HgCl2 bersifat non-polar?Molekul HgCl2 memiliki susunan simetris dalam strukturnya, karena memiliki bentuk molekul linier dan geometri elektron. Jadi, awan elektron dihasilkan pada dua atom klor yang meregangkan awan elektron ini ke arah yang berlawanan dari atom Hg pusat. Oleh karena itu, HgCl2 adalah molekul HgCl2 termasuk asam atau basa?HgCl2 bersifat asam lewis, karena mampu menerima pasangan elektron dari basa lewis atau senyawa kimia HgCl2 termasuk asam lewis?Asam Lewis adalah zat yang mengandung orbital kosong dan dapat menerima pasangan elektron dari basa lewis lainnya. Di sini, HgCl2 memiliki oktet atom Hg pusat yang tidak lengkap. Dengan demikian ia memiliki orbital kosong untuk menerima elektron dan karenanya HgCl2 dapat berperilaku sebagai asam HgCl2 adalah asam lewis?HgCl2 memiliki nilai pKa sehingga menunjukkan lebih banyak keasaman dalam karakternya. Juga berperilaku sebagai asam lewis ketika bereaksi dengan basa seperti amonia, ia menerima pasangan elektron dari larutan amonia dan membentuk ikatan Hg-NH2 untuk membentuk + 2NH3di sini ↔ HgNH2Cls + 2NH4+aq + Cl-aqApakah HgCl2 berair?HgCl2 adalah senyawa kristal padat putih dan bukan larutan berair. Tapi itu bisa sedikit larut dalam air dan membentuk larutan berair. Pada pH 2 dan dapat membentuk larutan berair dengan HgCl2 bila dicampur dalam air. Juga kelarutannya meningkat dengan menambahkan larutan klorin ke HgCl2 bersifat ionik?HgCl2 bukan senyawa ionik melainkan senyawa kovalen. Ada dua ikatan kovalen antara atom Hg dan Cl dan tidak ada muatan formal positif atau negatif pada molekul HgCl2. Jadi, itu adalah senyawa kovalen dan bukan HgCl2 merupakan endapan?HgCl2 ketika bereaksi dengan senyawa seperti SnCl2 stannous klorida atau KI kalium iodida. Ketika HgCl2 bereaksi dengan stannous klorida SnCl2, HgCl2 tereduksi menjadi Hg dan membentuk + HgCl2 → Hg2Cl2 + SnCl2HgCl2 + 2KI → HgI2 + 2KCl membentuk endapan jingga HgI2Apakah HgCl2 termasuk elektrolit kuat?Tidak, HgCl2 bukan elektrolit kuat karena merupakan elektrolit lemah karena tidak dapat membentuk lebih banyak ion jika dilarutkan dalam HgCl2 termasuk elektrolit lemah?Elektrolit adalah zat yang bila dicampurkan dalam air dapat berdisosiasi dan membentuk ion untuk menghantarkan listrik. HgCl2 adalah elektrolit lemah, ketika dicampur dalam air dapat membentuk ion yang sangat sedikit karena sedikit larut dalam air. Jadi itu bukan elektrolit kuat tetapi elektrolit klorida HgCl2 memiliki total 16 elektron valensi dari 4 adalah elektron ikatan dan sisanya 12 elektron adalah elektron non-ikatan. Jadi ia memiliki dua ikatan kovalen Hg-Cl dan memiliki total enam pasangan elektron bebas. Ini memiliki nol biaya formal. Ini memiliki bentuk dan geometri linier dan hibridisasi sp dan sudut ikatan 180 derajat.
Halogendapat bereaksi dengan basa. Cl2(g) + 2NaOH (aq) → NaCl (aq) + NaClO (aq) + H 2 O ( l) Bila larutan NaOH dipanaskan akan dihasilkan NaCl dan NaClO3. f. Halogen dapat bereaksi dengan halogen lainnya. 3F2 + Cl2 → 2ClF 3 2) Daya Oksidasi Halogen Halogen merupakan oksidasi kuat.
Salah satu unsur gas mulia adalah neon dengan nomor atom 10 Konfigurasi elektronya adalah . Jika digambarkan struktur lewisnya menjadi Unsur Kr, Xe, dan Rn memiliki jumlah kulit yang lebih banyak dari Ne karena terletak pada posisi yang lebih bawah dan memiliki banyak elektron. Semakin banyak kulit dalam unsur maka energi pengionnya semakin rendah karena jari-jarinya semakin besar. Oleh karena itu unsur Kr, Xe, dan Rn dapat membentuk senyawa karena memiliki energi pengion yang lebih rendah dari unsur gas mulia lainnya. Oleh karena itu, unsur Kr, Xe, dan Rn dapat membentuk senyawa karena memiliki energi pengion yang lebih rendah jika dibandingkan unsur gas mulia lainnya. Menuliskanstruktur lewis Menyajikan proses atom - atom non logam terbentuknya ikatan kovalen dengan Menuliskan proses menggunakan kertas warna / biji -bijian/ batu terbentuknya ikatan ionik kerikil sebagai elektron Membandingkan ikatan valensi kovalen dan kovalen Menyajikan proses terbentuknya ikatan koordinasi kovalen koordinasi
Soal No. 1Apa yang dimaksud dengan struktur Lewis?PembahasanStruktur lewis adalah penggambaran elektron valensi suatu atom dengan notasi penulisan lambang atom dikelilingi oleh titik di sekitarnya.Soal No. 2Gambarkan konfigurasi elektron dan struktur Lewis unsur-unsur di bawah ini! 11Na 6C 8O 17Cl 12MgPembahasan1. Konfigurasi elektron 11Na = 2, 8, 1 Struktur Lewis Na2. Konfigurasi elektron 6C = 2, 4Struktur Lewis C3. Konfigurasi elektron 8O = 2, 6Struktur Lewis O4. Konfigurasi elektron 17Cl = 2, 8, 7Struktur Lewis Cl5. Konfigurasi elektron 12Mg = 2, 8, 2 Struktur Lewis MgSoal No. 3Tuliskan struktur Lewis senyawa ion berikut ini Ca = 20; O = 8; K = 19; Br = 35; Ba = 56; Cl =17 CaO Kalium bromida BaCl2PembahasanUntuk dapat menuliskan struktur Lewis suatu senyawa kita perlu menuliskan konfigurasi elektron tiap unsur dan mencari elektron valensinya, serta jumlah pasangan elektron CaO Kalsium OksidaKonfigurasi elektron20Ca = 2, 8, 8, 28O = 2, 6Struktur Lewis CaO2. KBr Kalium bromidaKonfigurasi elektron19K = 2, 8, 8, 135Br = 2, 8, 18, 7Struktur Lewis KBr3. BaCl2 Barium kloridaKonfigurasi elektron56Ba = 2, 8, 18, 18, 8, 217Cl = 2, 8, 7 Struktur Lewis BaCl2Soal No. 4Tuliskan struktur Lewis senyawa kovalen berikut ini C = 4; H = 1; O = 8; F = 9 CH3OH CH2O COF2Pembahasan1. Sturktur Lewis CH3OHStruktur Lewis CH3OH2. Sturktur Lewis CH2OStruktur Lewis CH2O3. Sturktur Lewis COF2Struktur Lewis COF2Soal No. 5Salin tabel berikut dan UnsurKonfigurasi ElektronElektron ValensiStruktur LewisPasangan ElektronElektron Ikatan42He….….….….….3115P….…..….….….3216S….….….….….35,517Cl….….….….….PembahasanLambang UnsurKonfigurasi ElektronElektron ValensiStruktur LewisPasangan ElektronElektron Ikatan42He22103115P2 8 55133216S2 8 662235,517Cl2 8 77 31Soal No. 6Buatlah struktur Lewis molekul HF dan CCl4PembahasanStruktur Lewis Molekul HFStruktur Lewis HFStruktur Lewis Molekul CCl4Struktur Lewis CCl4Soal No. 7Hidrogen bereaksi dengan klor membentuk hidrogen klorida, HCl. Tuliskan struktur Lewis molekul HCl! Ikatan apa yang terdapat pada HCl? Sebutkan sifat HCl akibat ikatannya!Pembahasan1. Struktur Lewis HClStruktur Lewis HCl2. Ikatan yang terdapat pada HCl adalah ikatan kovalen, karena terbentuk berdasarkan penggunaan bersama pasangan Sifat HCl akibat ikatannya yaitu mempunyai titik didih dan titik leleh rendah, mudah larut dalam pelarut non-polar, pada suhu kamar berbentuk lunak, dapat menghantarkan arus No. 8Gambarkan struktur Lewis dari H2SO4 berdasarkan susunan elektron valensinya sehingga dapat membentuk jenis ikatan tertentu yang mengikuti aturan oktet/

39 BAB - 1 STRUKTUR ATOM SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Kompetensi Dasar : 1.1. Menerapkanteori mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menggunakannya pada penentuan letak unsur dalam tabel periodik. 1.2.

Dalam artikel tentang pengertian, proses pembentukan dan jenis ikatan kimia, telah disebutkan bahwa terbentuknya ikatan kimia dapat terjadi melalui 2 proses, yaitu serah terima elektron dan pemakaian bersama pasangan elektron. Pada saat atom-atom membentuk ikatan kimia, hanya elektron pada kulit terluar yang berperan yaitu elektron valensi. Elektron valensi yang digunakan untuk membentuk ikatan kimia tersebut digambarkan dalam suatu pola atau diagram yang disebut struktur lewis. Nama Lewis diambil dari penemu struktur bernama Gilbert Newton Lewis seoarang ahli kimia dari Amerika. Lalu apa itu struktur lewis? Untuk menjawab pertanyaan ini silahkan kalian simak baik-baik penjelasan-penjelasan berikut ini. Pengertian Struktur Lewis Struktur lewis atau sering disebut rumus lewis adalah suatu pola atau diagram yang menggambarkan jumlah elektron valensi dari atom-atom yang akan membentuk ikatan kimia. Struktur lewis ini berbentuk titik, silang atau bulatan-bulatan yang mengelilingi lambang atomnya, baik atom tunggal maupun atom-atom yang berikatan. Struktur lewis ini juga dikenal denga rumus atau diagram titik elektron dan ada juga yang menyebutnya diagram titik lewis. Keberadaan struktur lewis ini sangat penting untuk menggambarkan jenis ikatan kimia yang terjadi dalam suatu senyawa serta proses terbentuknya ikatan kimia tersebut. Selain itu, struktur lewis juga dapat digunakan untuk menggambarkan rumus molekul atau senyawa. Lambang Struktur Lewis Struktur lewis dapat dilambangkan dengan gambar titik, silang atau bulatan-bulatan kecil, atau bisa juga kombinasi dari titik silang atau bulatan kecil. Satu jenis lambang misalnya titik atau silang biasanya digunakan untuk menggambarkan struktur lewis unsur atau molekul. Lambang kombinasi biasanya digunakan untuk menuliskan ikatan senyawa yang terdiri dari dua atau lebih unsur sehingga akan lebih mudah membedakan elektron valensi masing-masing unsur. Sedangkan jika menggunakan satu jenis lambang saja, misalnya bulatan, maka dalam menggambarkan ikatan senyawa, bulatan bisa diberi warna yang berbeda untuk membedakan elektron valensi unsur penyusunnya. Berikut ini adalah contoh beberapa lambang lewis dalam unsur, molekul atau senyawa. 1. Lambang Titik Gambar struktur lewis unsur N Gambar struktur lewis molekul O2 2. Lambang Silang Gambar struktur lewis unsur F Gambar struktur lewis Cl2 3. Lambang Bulatan Gambar struktur lewis unsur Ne Gambar struktur lewis H2O Gambar struktur lewis NH3 Gambar struktur lewis SiF4 Lambang struktur lewis dapat disederhanakan dengan mengganti lambang titik atau silang atau bulatan menjadi sepotong garis. Lambang garis pada struktur lewis ini disebut dengan rumus bangun. Dimana sepotong garis menyatakan sepasang elektron yang digunakan bersama. Perhatikan aturan berikut 1 garis = 1 pasang elektron ikatan 2 elektron 2 garis = 2 pasang elektron ikatan 4 elektron 3 garis = 3 pasang elektron ikatan 6 elektron 5. Lambang Garis Gambar rumus bangun H2O Gambar rumus bangun O2 Cara Menggambarkan Struktur Lewis Untuk bisa menggambarkan struktur lewis suatu molekul atau senyawa, kalian harus mengetahui terlebih dahulu tentang pasang elektron ikatan PEI dan pasangan elektron bebas PEB. Pasangan elektro ikatan atau PEI adalah pasangan elektron valensi yang dipakai bersama oleh dua atau lebih atom dalam suatu ikatan kimia. Sedangkan pasangan elektron bebas atau PEB adalah pasangan elektron yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kimia. Berikut ini adalah langkah-langkah sistematis untuk menggambarkan struktur lewis molekul atau senyawa. 1. Tentukan elektron valensi tiap atom dalam molekul Untuk bisa dengan mudah menentukan elektron valensi atom bisa dilihat dari golongan unsur dalam Tabel Periodik Modern. 2. Jumlahkan semua elektron yang ada pada molekul tersebut 3. Tentukan jumlah pasangan elektron ikatan PEI Nilai PEI ini menunjukkan jumlah ikatan pada molekul. Untuk menghitung PEI, gunakan rumus sebagai berikut PEI = Jumlah Total Elektron 8 Sisa elektron pada perhitungan PEI tidak berpengaruh pada PEI, namun digunakan untuk perhitungan PEB. 4. Tentukan jumlah pasangan elektron bersama PEB Nilai PEI ini menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusatnya. Untuk menentukan PEI, gunakan rumus sebagai berikut PEB = Jumlah Elektron Sisa pada PEI 2 Untuk menentukan atom pusat pada struktur lewis suatu molekul atau senyawa dapat digunakan beberapa teknik sebagai berikut Cara menentukan atom pusat suatu molekul atau senyawa 1 Dalam senyawa, atom yang jumlahnya paling sedikit akan menjadi atom pusat 2 Jika dalam senyawa terdapat dua atau lebih atom yang jumlahnya sama, maka atom pusat adalah atom yang keelektronegatifannya lebih rendah, atau kalau dalam satu periode posisinya sebelah kiri dari atom lain, bila segolongan yang bertindak sebagai atom pusat ada pada paling bawah. 3 Atom H dan F tidak pernah berperan sebagai atom pusat. Pada asam oksi asam yang mengandung oksigen, seperti H2SO4, HNO3, H3PO4, H2CrO4, dan lain-lain atom H jarang sekali terikat pada atom pusat secara langsung, tetapi H lebih sering terikat pada atom O lebih dahulu. 5. Jika ditemui pola yang janggal, bisa disesuaikan dengan kaidah oktet yang paling mungkin Dalam menentukan struktur lewis suatu senyawa, tidak harus mengikuti kaidah oktet elektron valensi harus 8 atau kaidah duplet 2 elektron valensi, karena pada beberapa jenis unsur memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu ada beberapa pengecualian yang harus diperhatikan dalam menggambarkan struktur lewis molekul. Pengecualian kaidah Oktet-Duplet dalam menggambarkan struktur lewis 1 B boron maksimal hanya dapat memiliki 6 elektron ketika berikatan 2 N nitrogen pada beberapa jenis senyawa hanya memiliki 7 elektron ketika berikatan 3 Unsur yang berada pada periode 3 seperti P, S, Cl, Br, I dan unsur logam transisi berkemungkinan untuk memiliki elektron lebih dari 8 ketika berikatan Berikut ini adalah contoh cara menggambarkan struktur lewis pada beberapa molekul atau senyawa. Contoh Cara Menggambarkan Struktur Lewis Suatu Senyawa 1. Cara menentukan struktur lewis senyawa XeO2F2 Tentukan jumlah elektron valensi pada senyawa XeO2F2 yaitu sebagai berikut Jumlah elektron valensi Xe = 8 Jumlah elektron valensi O2 = 2 × 6 = 12 Jumlah elektron valensi F2 = 2 × 7 = 14 Jumlah total elektron valensi =34 Kemudian kita tentukan jumlah PEI dan PEB, dengan rumus yang telah disebutkan di atas, PEI = 34/8 = 4 sisa 2 PEB = 2/2 = 1 Dari hasil perhitungan PEI dan PEB di atas berarti senyawa XeO2F2 memiliki 4 ikatan dan 1 pasang elektron bebas di atom pusat. Dan yang menjadi atom pusat dari senyawa XeO2F2 adalah Xe karena jumlah atomnya paling sedikit. Kemudian gambarkan struktur lewis XeO2F2 dengan Xe sebagai pusat dengan 1 pasang elektron bebas dan dikelilingi oleh 2 atom O dan F. Kemudian kita analisis elektron valensi masing-masing atom Elektron valensi Xe = 8 sudah oktet Jumlah elektron bebas =2, jadi sisa elektron Xe untuk berikatan dengan atom lain adalah 6 elektron Elektron Valensi F = 7 Untuk mencapai kaidah oktet, maka atom F membutuhkan 1 elektron, sehingga 2 atom F membutuhkan 2 elektron dari Xe. Sisa elektron Xe untuk berikatan adalah 6 – 2 = 4 elektron. Elektron Valensi O = 6 Untuk mencapai kaidak oktet, maka atom O membutuhkan 2 elektron, sehingga 2 atom O membutuhkan 4 elektron dari Xe. Dan sisa elektron Xe adalah nol. Pola struktur lewisnya adalah sebagai berikut PEI Xe = 6 elektron memasangkan memasangkan Xe → 1 elektron 1 elektron ← F PEI Xe = 6 – 1 = 5 elektron PEB F = 7 – 1 = 6 elektron Xe → 1 elektron 1 elektron ← F PEI Xe = 5 – 1 = 4 elektron PEB F = 7 – 1 = 6 elektron Xe → 2 elektron 2 elektron ← O PEI Xe = 4 – 2 = 2 elektron PEB O = 6 – 2 = 4 elektron Xe → 2 elektron 2 elektron ← O PEI Xe = 2 – 2 = 0 elektron PEB O = 6 – 2 = 4 elektron Sehingga gambar struktur lewis untuk senyawa XeO2F2 adalah sebagai berikut Struktur lewis XeO2F2 apabila disederhanakan dengan rumus bangun lewis adalah sebagai berikut 2. Cara menentukan struktur lewis senyawa SO3 Tentukan jumlah elektron valensi pada senyawa SO3 yaitu sebagai berikut Jumlah elektron valensi S = 6 Jumlah elektron valensi O3 = 3 × 6 = 18 Jumlah total elektron valensi =24 Kemudian kita tentukan jumlah PEI dan PEB, dengan rumus yang telah disebutkan di atas, PEI = 24/8 = 3 sisa 0 PEB = 0 Dari hasil perhitungan PEI dan PEB di atas berarti senyawa SO3 memiliki 3 ikatan dan tidak ada pasangan elektron bebas di atom pusat. Dan yang menjadi atom pusat dari senyawa SO3 adalah S karena jumlah atomnya paling sedikit. Kemudian gambarkan struktur lewis SO3 dengan S sebagai pusat dikelilingi oleh 3 atom O. Kemudian kita analisis elektron valensi masing-masing atom Elektron valensi S = 6 Karena tidak ada pasangan elektron bebas maka jumlah elektron S untuk berikatan dengan O adalah 6 elektron Elektron Valensi O = 6 Untuk mencapai kaidah oktet, maka atom O membutuhkan 2 elektron, sehingga 3 atom O membutuhkan 6 elektron dari S. Dan sisa elektron S adalah nol. Pola struktur lewisnya adalah sebagai berikut PEI S = 6 elektron memasangkan memasangkan S → 2 elektron 2 elektron ← O PEI S = 6 – 2 = 4 elektron PEB O = 6 – 2 = 4 elektron S → 2 elektron 2 elektron ← O PEI S = 4 – 2 = 2 elektron PEB O = 6 – 2 = 4 elektron S → 2 elektron 2 elektron ← O PEI S = 2 – 2 = 0 elektron PEB O = 6 – 2 = 4 elektron Sehingga gambar struktur lewis untuk senyawa SO3 adalah sebagai berikut Struktur lewis SO3 apabila disederhanakan dengan rumus bangun lewis adalah sebagai berikut Demikianlah artikel tentang definisi struktur lewis, lambang struktur lewis, cara menggambar struktur lewis dan contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Strukturlewis ion HSO4- adalah struktur H2SO4 yang kehilangan satu buah atom H sehingga memiliki muatan -1. Jumlah ikatan kovalen koordinasi ada 2 dan ikatan kovalen ada 3. Asam karbonat (H 2 CO 3) Dalam struktur lewis asam karbonat terdapat astu ikatan kovalen koordinasi dan 4 buah ikatan kovalen tunggal. Asam fosfat (H 3 PO 4)
Cara menggambar struktur Lewis. Struktur Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis di mana pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom, dan pasangan elektron bebas dinyatakan dengan titik – titik pada masing – masing Cara menggambar Struktur Lewis Molekul Air H2OMari kita perhatikan Struktur Lewis dari molekul air H2O.Gambar tersebut menunjukkan lambang titik Lewis untuk oksigen yang memiliki dua titik atau bisa disebut sebagai elektron yang tidak berpasangan, sehingga diharapkan O dapat membentuk dua ikatan kovalen. Sedangkan atom hidrogen hanya dapat membentuk satu ikatan kovalen Karena hanya memiliki satu elektron bebas. Jadi struktur Lewis untuk air adalahDapat kita lihat bersama bahwa O mempunyai dua pasangan elektron bebas, sementara H tidak memiliki pasangan elektron bebas Karena satu – satunya elektron yang dimiliki H telah digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dengan Langkah-Langkah Menggambar Struktur LewisSupaya kita bisa lebih mudah dalam menggambar struktur Lewis, berikut adalah langkah – langkah mudahnya untuk menuliskan struktur Lewis Tulis kerangka struktur dari senyawa yang bersangkutan terlebih dahulu, yang terdiri dari lambang kimia atom – atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Kemudian hitung jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, jangan lupa untuk menambahkan jumlah muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. Sedangkan untuk kation poliatomik kita kurangi elektron valensinya dengan jumlah muatan positif. Gambar ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Jangan lupa untuk melengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. Kecuali untuk atom hidrogen dan helium cukup sampai pada duplet. Jika atom oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom disekitarnya sampai mencapai oktet. Kecuali untuk atom hydrogen dan helium cukup sampai pada duplet.
Contoh Unsur natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing memiliki elektron valensi = 1. Suatu atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif. Contoh: 2311 Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron. Dibawah ini akan dijelaskan cara menggambar struktur Lewis dari senyawa senyawa yang menyimpang dari aturan oktet seperti BeCl2, BCl3, AlCl3, SO3, PCl5, SF6, dan Lewis Dari Senyawa Oktet Tak LengkapTahukah kamu kalau beberapa unsur dapat membentuk senyawa kovalen yang bersifat stabil, tetapi elektron valensinya tidak berjumlah 8 seperti aturan oktet, melainkan kurang dari dengan kriteria seperti ini menyimpang dari aturan oktet dan disebut dengan senyawa oktet tak unsur yang membentuk senyawa dengan jumlah elektron valensi kurang dari 8 adalahHidrogen, HBerilium, BeBoron, BAluminium, AlHidrogen H dan Berilium BeHidrogen dan berilium membentuk senyawa yang stabil dengan jumlah elektron valensi = 2 dan 4. Jumlah elektron valensi H mirip dengan unsur gas mulia yaitu helium. Unsur-unsur yang stabil dengan jumlah elektron valensi = 2 memenuhi aturan kestabilan senyawa hidrogen yang stabil dengan jumlah elektron valensi = 2 adalah H2 dan contoh senyawa berilium yang stabil dengan jumlah elektron valensi 4 adalah adalah struktur Lewis H2 dan H 1 = 1 ⇒ ev = 1Konfigurasi Be 4 = 2 2 ⇒ ev = 2Konfigurasi Cl 17 = 2 8 7 ⇒ ev = 7Terlihat dari struktur Lewis diatas, baik hidrogen maupun berilium punya elektron valensi yang tidak dihitung muatan formal dari masing-masing unsurnya, didapatkan hasil sebagai dapat kamu lihat dari perhitungan muatan formal tersebut, dimana hasilnya adalah 0 untuk seluruh unsur baik pada H2 maupun BeCl2. Hal ini menunjukkan bahwa struktur Lewis H2 dan BeCl2 seperti di atas adalah benar sehingga membuktikan bahwa ada senyawa senyawa yang menyimpang dari aturan oktet dengan elektron valensi stabil berjumlah B dan Aluminium AlBoron dan aluminium dapat juga membentuk senyawa yang stabil dengan jumlah elektron valensi = ada unsur gas mulia yang memiliki jumlah elektron valensi stabil = senyawanya adalah BCl3 dan AlCl3Mari kita cek bagaimana struktur Lewis dari kedua senyawa Lewis BCl3Konfigurasi elektronB 5 = 2 3 ⇒ jumlah ev = 3Cl 17 = 2 8 7 ⇒ jumlah ev = 7Terdapat 24 elektron valensi total dalam BCl3. Elektron valensi total ini harus disebar ke seluruh atom dalam molekul. Jika kita buatkan struktur lewisnya, hasilnya adalah seperti penyebaran elektron nya, tidak mungkin atom B memiliki elektron valensi berjumlah dapat lihat bahwa muatan formal seluruh unsur pada BCl3 juga bernilai 0. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun elektron valensi B tidak sesuai dengan aturan oktet tetapi unsur tersebut stabil. Hal yang sama juga berlaku pada AlCl3 yang memiliki struktur mirip dengan BCl3 yaitu sebagai Lewis AlCl3Muatan formal setiap unsur nya juga yang stabil dengan jumlah elektron valensi kurang dari 8 disebut dengan oktet tak Lewis Pada Senyawa Oktet DiperluasUnsur-unsur yang menjadi atom pusat dan terletak pada periode 3 dalam tabel periodik atau periode yang lebih besar biasanya memiliki struktur Lewis yang stabil dengan jumlah elektron valensi lebih dari seperti ini menyimpang dari aturan oktet dan disebut sebagai senyawa oktet yang senyawa yang akan kita bahas struktur lewisnya adalahSO3PCl5SF6Ketiga senyawa ini punya atom pusat yang terletak pada periode 3 yaitu S dan P. Struktur Lewis SO3Konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi dariS 16 = 2 8 6 ⇒ jumlah ev = 6O 8 = 2 6 ⇒ jumlah ev = 6Jumlah ev total = 1 x ev S + 3 x ev O = 24 elektronJika 24 elektron valensi tersebut disebarkan kepada seluruh atom dalam senyawa SO3, hasilnya adalah sebagai seperti ini membuat seluruh unsur mencapai kestabilan oktet. Tetapi muatan formal unsur-unsurnya tidak minimal. Jika kita ubah elektron valensi atom pusat S lebih dari 8 seperti gambar dibawah iniMaka, muatan formal untuk seluruh unsur adalah 0 kamu dapat mengeceknya sendiri dan ini jauh lebih kecil dibandingkan muatan formal struktur lewis dari itulah SO3 stabil dengan jumlah elektron valensi atom pusatnya lebih dari 8. Struktur Lewis Dari Senyawa Yang Punya Elektron Valensi GanjilPada senyawa-senyawa sebelumnya, walaupun elektron valensinya tidak berjumlah 8, tetapi elektron valensi tersebut disusun secara ini menunjukkan bahwa jumlah total elektron valensi yang terdapat dalam senyawa adalah ada senyawa-senyawa yang bersifat stabil tetapi jumlah elektron valensinya adalah ganjil. Itu artinya akan ada satu elektron yang disusun secara tidak berpasangan atau menyendiri di sekitar unsur-unsur dalam senyawa NOKonfigurasi N 7 = 2 5Konfigurasi O 8 = 2 6Jumlah ev total dalam senyawa NO = 5 + 6 = 11Struktur Lewis NO adalahSenyawa NO stabil dengan 1 buah elektron menyendiri/tidak berpasangan. Hal ini tentu menyimpang dari aturan oktet. Sekian penjelasan tentang struktur Lewis BeCl2, BCl3, AlCl3, SO3, PCl5, SF6, dan NO yang merupakan senyawa yang menyimpang dari aturan oktet. Semoga bermanfaat. .
  • cu9elo2yad.pages.dev/295
  • cu9elo2yad.pages.dev/310
  • cu9elo2yad.pages.dev/308
  • cu9elo2yad.pages.dev/243
  • cu9elo2yad.pages.dev/209
  • cu9elo2yad.pages.dev/95
  • cu9elo2yad.pages.dev/388
  • cu9elo2yad.pages.dev/46
  • cu9elo2yad.pages.dev/345
  • buatlah struktur lewis atom halogen