FilmHabibie dan Ainun 3 yang disutradarai Hanung Bramantyo bertepatan dengan rilisnya Imperfect (2019). cita-cita membuat buku ilustrasi anak yang belum juga kesampaian, serta adik yang berencana menikah tapi takut melangkahi. [Sinopsis & Review Drama] Kiss Sixth Sense ~ 키스식스센스 (2022), Ciuman yang Memperlihatkan Masa Depan
- Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari adalah dua siswa yang termasuk cemerlang di kelasnya masing-masing saat SMA. Kebetulan guru pelajaran ilmu pasti mereka sama. Melalui candaan Gouw Keh Hong, si guru ilmu pasti, Habibie dan Ainun “dijodohkan”.“Ini menarik kalau Hasri jadi dengan Habibie. Jika mereka jadi suami istri, anaknya bisa pintar-pintar,” kelakar Guru Gouw di kelas seperti diingat Habibie dalam Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-orang Terdekat 2012 1-3 yang disusun A. Makmur Makka. Siapa sangka candaan sang guru ternyata menjadi ternyata hingga mereka lulus dan Habibie melanjutkan study ke Jerman keduanya tak pernah benar-benar dekat. Rudy sapaan akrab Habibie saat muda awalnya memang tak pernah punya perasaan apapun pada Ainun, namun sang ibu lah yang menginginkan keduanya kala itu masih enggan dan kurang tertarik dengan urusan percintaan, ia lebih tertarik untuk segera menyelesaikan study doktoral sambil bekerja di Institut Konstruksi Ringan Tumbuh di Teras Rumah AinunNamun ternyata semua berubah, saat itu Rudy diantar Fanny, adiknya untuk bertamu ke rumah Ainun di Ranggamalela. Pertama kali bertemu muka dengan Ainun yang telah beranjak dewasa, seperti dituturkan Gina S. Noer, Rudy yang dulu pernah ia perolok dengan julukan “gula jawa”, karena menurutnya jelek, kini dibilangnya “gula pasir” karena kejelitaannya, dicatat Gina S. Noer dalam Rudy Kisah Masa Muda Sang Visioner 2016 238.Semangat Rudy kian menyala ketika keduanya bercakap di teras rumah Ainun. Saat makan malam bersama keluarga Besari, Rudy sempat bercerita tentang upaya mahasiswa Indonesia di Jerman untuk melakukan perubahan di tanah air. Lalu Ainun bertanya, “Apa yang sudah kalian kerjakan untuk menciptakan perubahan itu?”Rudy kembali terkejut, baginya seumur hidup, belum pernah ada perempuan yang bertanya semacam itu kepadanya. Tak disangka, gadis itu punya perhatian pula pada peran mahasiswa bagi tanah Rudy pernah berpesan agar saat mencari pendamping harus mampu mengimbanginya. Barangkali memang Ainun lah pendamping itu. Dari obrolan di teras rumah Ainun itulah rasa saling suka tumbuh di antara merasa Ainun adalah kawan bicara yang mampu mengimbanginya. Ainun selalu menunjukkan antusiasme dengan intensitas yang sama saat mengobrol dengan Rudy.“Saya ingin membangun bangsa ini supaya kualitas hidupnya meningkat, bukan hanya pangan dan rumah, melainkan pendidikan. Rakyat bisa punya wawasan. Saya mau menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Rudy tentang cita-citanya kala mengajak Ainun jalan-jalan.“Saya mau menyehatkan rakyat sebab hanya orang sehat yang bisa bekerja di tempat kamu. Saya sehatkan SDM biar bisa kamu pakai,” balas Ainun hlm. 240.Baca juga Habibie & Ainun 3 Nostalgia Masa Muda Versi Jefri-Maudy Ayunda Habibie dan Riwayat Penyakit yang Pernah Dideritanya Menikah dan Melanjutkan Hidup di JermanHubungan keduanya makin dekat dan cinta membawa mereka menikah pada 12 Mei 1962 di Bandung. Sebulan kemudian, mereka terbang ke Jerman. Tiga tahun pertama pernikahan, Rudy fokus sebagai pencari nafkah dan membangun karier. Sedangkan Ainun mengurus rumah pernah menulis surat kepada A. Makmur Makka untuk keperluan publikasi buku Kesan dan Kenangan Setengah Abad Habibie 1986. Versi lengkap surat ditampilkan pada Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-Orang Terdekat 2012. Di antara semua kejadian yang ia lalui puluhan tahun bersama Habibie, Ainun memilih untuk menulis tahun-tahun pertama pernikahan setengah tahun pertama berumah tangga adalah waktu yang sangat menantang bagi Ainun. Ainun sempat didera kesepian di negeri orang dan itu sungguh bukan hal mudah. Ia tidak punya teman bicara. Habibie kerja sampai larut malam agar bisa lancar mendapat promosi pekerjaan.“Penghasilan kami pas-pasan. Suami harus mencuri waktu bekerja sebagai ahli konstruksi pada pabrik kereta api. Ia pulang jam 11 malam dan lanjut menulis disertasi. Dua sampai tiga kali seminggu ia berjalan kaki sejauh 15 km ke tempat kerja. Sepatunya berlubang dan hanya ditambal ketika musim dingin. Ketika hamil anak pertama, saya belajar menjahit untuk menghemat biaya. Lama-lama jahitan saya tidak jelek. Saya bisa memperbaiki yang rusak, membuat pakaian bayi, dan menjahit pakaian dalam persiapan musim dingin. Prioritas kami sebelum Ilham lahir ialah membeli mesin jahit. Tidak ada uang kecuali untuk membeli mesin jahit,” tulis berkata harus melakukan segala sesuatu sendiri agar sang suami bisa memusatkan perhatian pada tugasnya. “Hidup berat, tetapi manis.” Kebahagiaan Ainun tiba di malam hari saat ia dan Habibie bisa menjalani aktivitas masing-masing di ruangan yang itu ialah satu dari sedikit perkataan Ainun tentang kehidupan personal Ainun yang dimuat di media massa. Makmur berkata, Ainun bukan orang yang nyaman diwawancara tentang topik selain aktivitas organisasi yang didirikannya, semisal Orbit, lembaga penyedia beasiswa bagi murid-murid kurang setelah anak-anak mereka cukup besar untuk bisa dititipkan kepada pengasuh, Ainun baru bisa ikut membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai dokter anak di sebuah rumah sakit di pekerjaan itu, Ainun dapat mandiri dengan gaji yang hampir menyamai Rudy. “Saya bisa membantu suami membeli tanah dan rumah di Kakerbeck,” ungkap Ainun dalam memoarnya yang bertajuk “Tahun-tahun Pertama”, yang terhimpun dalam Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-orang Terdekat hlm. 130.Tapi dua tahun setelahnya Ainun justru memutuskan untuk berhenti bekerja. Keputusan itu ia ambil saat Thareq, anak bungsunya, sakit keras. Kala itu ada gejolak dalam dirinya, ia merasa bisa mengurus anak orang lain tapi lalai dalam mengurus anaknya Badai Menghantam HabibieKekuatan cinta antara Habibie dan Ainun memang tak perlu diragukan, keduanya bisa saling mendukung dan melalui masa sulit bersama. Bahkan saat Ainun di vonis dokter menderita kanker ovarium kala itu Hasri Ainun Besari menjalani pemeriksaan MRI dokter menyatakan Ainun menderita kanker ovarium stadium lanjut. Mendengar hal itu Habibie lantas menelepon Duta Besar Jerman di meminta agar dibuatkan visa untuk berkunjung ke Jerman dalam beberapa jam ke depan. “Harus jadi hari ini juga. Saya harus berangkat ke Jerman,” katanya mengulang perkataan kepada sang duta besar. Ia mengucap lagi kalimat tersebut saat menjadi bintang tamu acara bincang santai Rosi di Kompas duta besar kebingungan. Habibie tetap memaksa. Ainun sakit keras dan Habibie baru saja mengetahui hal itu. Usai MRI, Ainun yang telah sadar mencoba menenangkan dengan berkata pada suaminya bahwa tidak ada hal yang perlu Habibie menjawab dengan perkataan “ovarium stadium 3-4,” mendengar itu Ainun hanya terdiam, ia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan kondisi kesehatannya.“Saya tidak mau mati di luar negeri,” kata Ainun kepada Habibie. Ainun bersedia pergi bila sang suami berjanji akan membawa dirinya kembali ke Jakarta pada Desember 2010 agar bisa menghadiri rapat Bank Mata, organisasi yang bergerak di bidang donor mata bagi para tunanetra. Ainun aktif di sana. Ia yang membuat lembaga ciptaan Tien Soeharto itu kembali berfungsi. Habibie siap memegang komitmen janji itu urung ditepatinya, Ainun wafat pada 24 Maret 2010 di Jerman setelah menjalani sembilan kali sakit tak sedikitpun Habibie meninggalkan Ainun, begitu pula saat Ainun meninggal. Ini menjadi hantaman badai besar bagi kehidupan Habibie. Setiap hari selama 100 hari pertama, Habibie ziarah ke makam sang isteri. Setiap malam ia tidur ditemani anak dan cucu. Bahkan setelahnya selama seminggu sekali ia tetap berkunjung ke makam isterinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk mengganti bunga yang mulai layu di atas makam ditinggal istri membuat Habibie menderita penyakit psikosomatis. Dokter berkata, bila Habibie tidak melakukan apapun untuk tubuhnya, ia bisa menyusul Ainun dalam waktu tiga bulan.“Bapak kehilangan orang yang bisa melindunginya. Ibu punya insting tajam. Dia bisa membisikkan Bapak, menjauhkannya dari hal-hal jahat yang muncul di sekitarnya. Pasangan ini bisa memberi nilai untuk satu sama lain. Pernikahan ialah kerja keras dan tidak semua berakhir baik. Ibu dan Bapak ialah dua orang cerdas dan dewasa sehingga mereka bisa melalui ini,” kata Gina S. Noer, penulis skenario film Habibie & memilih bangkit dan berupaya menyembuhkan diri dengan menulis kisahnya bersama Ainun. Buku berjudul Habibie & Ainun terbit pada November melalui perjuangan panjang bertahan tanpa ada sang isteri yang mendampinginya, Rabu 11 September 2019 pukul Habibie menghembuskan nafas terakhir, menyusul Ainun di keabadian. - Gaya Hidup Penulis Nur Hidayah PerwitasariEditor Yantina Debora
Habibiememesan 100 ribu keping perangko prisma sejak dua tahun yang lalu. Perangko Cinta Habibie-Ainun Selesai di Hari Pemakamannya | Republika Online REPUBLIKA.ID
Di buat oleh Michael Deni W. Tanggal 14 Agustus 2013 Judul Buku Habibie dan Ainun Jumlah Halaman 349 halaman Penerbit PT. THC Mandiri Tahun Terbitan 2013 Penulis Bacharrudin Jusuf Habibie ISBN 978 -979 -1255 -13 -4 Tebal buku 2,5 cm Ukuran 22 cm x 14,5 cm SINOPSIS Bacaan ini menceritakan tentang kenangan Habibie pertama kali bertemu dengan Ainun ketika diajak oleh adiknya ke rumah keluarga Besari hingga Habibie mencurahkan isi hatinya kepada Ainun. Ada satu ucapan Habibie yang tidak pernah dilupakan oleh Ainun “Kenapa kamu jelek gendut dan hitam kaya gula jawa”. Dia dan teman – temannya kaget. Mungkin ada maksudnya. Entahlah. Memang mereka sudah saling mengetahui sejak dari SMP 5 dan SMP 2 mereka yang bersebelahan di Bandung itu. Namun dapat dikatakan bahwa mereka baru saling memperhatikan di SMA Kristen di Jalan Dago. Setelah SMA mereka jalan sendiri – sendiri, Habibie ke Jerman belajar menjadi insinyur dan Ainun ke Jakarta masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hidup cepat berlalu ; tahun 1961 dia lulus, lalu bekerja di bagian Kedokteran FKUI. Tahun 1960 ia selesai. Kata tante Habibe ia baru sakit 2 tahun lamanya. Sudah 7 tahun dia tidak pulang. Katanya ada baiknya jika Habibe pulang dulu. Suatu hari menjelang leberan tahun 1962 Fanny adiknya Habibie ke rumah dan langsung masuk ke dapur mencari ibunya Ainun. Dan rupanya Habibie sendiri menunggu di mobil. Karena Fanny lama tidak keluar akhirnya Habibie sendiri masuk. Ternyata sewaktu Habibie tiba di rumah jalan Imam Bonjol, beberapa kawan mahasiswa yang menanti kedatangannya setelah kunjungan ke rumah Ainun. Banyak pertanyaan yang dilontarkan pada Habibie. “Rudi, kamu mau jadikan Ainun pacarmu ? kamu harus tahu diri! Kamu sadar Ainun itu siapa ? Sainganmu anggota keluarga terkemuka di Indonesia, berpendidikan lebih tinggi daripada kamu.” Memang Habibie tidak mengetahui perkembangan Ainun selama 7 tahun. Ibunya sebelumnya sudah menyuruh menulis surat untuk Ainun. Namun usul ibunya tidak dapat dipenuhi karena kesibukan dengan pekerjaannya. Habibie samasekali tidak mengharapkan bertemu dengan Ainun. Yang ia harapkan adalah bertemu dengan Bapak dan Ibu Besari. Keesokan harinya tanpa ia sadari, pandangan Ainun telah menimbulkan perasaan rindu untuk berpandang lagi. Di rumah banyak tamu yang hadir. Dari yang muda hingga lanjut usia. Ia sebenarnya mau mengajaknya menonton film. Tapi, karena kebetulan malam itu cuaca sedang cerah, ia mengajak Ainun berjalan kaki. Setelah kami berjalan kurang lebih satu jam, Habibie memberanikan untuk mengajukan pertanyaan kepada Ainun sebagai berikut “ Ainun maafkan sebelumnya, jika saya memberi pertanyaan yang menyinggungmu. Saya tidak bermaksud mengganggu rencana masa depanmu. Apakah Ainun sudah punya teman dekat?”. Ainun diam. Karena tidak mendapat jawaban, Habibie mengulangi pertanyaan itu lagi. Setelah itu Ainun berhenti sejenak memandang ia sambil berkata “ Saya tidak memiliki teman dekat atau khusus.” Hati Habibie berdebar mendengar jawaban Ainun. Tanpa mereka sadari waktu begitu cepat berlalu dan kami berdua sambil berpegangan tangan tiba kembali di rumah. Sejak itu mereka tidak pernah pisah secara batin. Dan pada akhirnya mereka menikah. Setelah liburan idul fitri mereka semua kembali ke tugas masing – masing. Ainun ke Jakarta sekolah spesialis anak di Universitas Indonesia. Selanjutnya setelah menikah mereka berangkat ke Aachen, Jerman. Setelah menikah dan berbulan madu, Ainun harus ikut suaminya yang sedang dalam proses mendapatkan gelar S3, pergi ke Jerman. Di sana Habibie tinggal di apartemen kecil dengan hidup yang sederhana setelah menikah. Kemudian dia pindah ke luar kota Aachen, supaya dapat menyewa rumah susun yang lebih luas dengan segala Habibie di Aachen, ia bekerja di Institut konstruksi rinngan, kemudian Industri Dirgantara HFB Hamburger Flugzeugbau dan MBB Messersch Bolkow Blohm . Setelah Ainun hamil, kebutuhan meningkat . Habibie lalu mencari pekerjaan tambahan di perusahaan pembuat gerbong kereta api bernama Talbot. Kehidupan Ainun selama hidup bersama Habibie benar – benar tidak menyusahkan. Tetapi sangat mendukung segala pekerjaannya Habibie & Ainun dan mendidik kedua anaknya sangatlah mandiri, kasih dan tidak ingin merepotkan Habibie. Setelah lulus Habibie mengirim surat ke Pemerintah Indonesia bahwa dia sudah lulus kuliah S3 dan ingin mengabdikan dirinya untuk membuat pesawat terbang. Namun Pemerintah Indonesia menolaknya. Habibie sangat sedih, namun Ainun menghiburnya. Akhirnya Habibie memutuskan untuk bekerja di salah satu industri Jerman. Sedangkan Ainun yang dulu bercita-cita menjadi dokter, akhirnya ia menjadi dokter anak. Selama di Jerman Habibie dan Ainun hidup bahagia. Mereka mempunyai 2 buah hati. Ketika sedang bekerja, tiba-tiba Habibie dipanggil oleh Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto Indonesia sedang giat membangun. Indonesia akan mendukung Habibie untuk membuat pesawat terbang. Akhirnya Habibie kembali ke Indonesia meninggalkan Ainun di Jerman. Tapi kemudian Habibie menyuruh Ainun untuk menemaninya tinggal di Indonesia. Ketika sedang menyelesaikan proyek pembuatan pesawat terbang, Habibie disuap, namun dia menolaknya. Pada tahun 1995 akhirnya Habibie berhasil menyelesaikan pembuatan pesawat terbang buatannya. Pada tahun 1998 ketika Indonesia sedang dalam keadaan darurat, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Setelah itu, Habibie diangkat menjadi Presiden Indonesia yang ke-3. Tapi selama menjadi Presiden Habibie difitnah, jika dia pernah melakukan korupsi saat menjadi Menteri. Selama menjadi Presiden Habibie selalu fokus kepada pekerjaannya, dan tidak memikirkan dirinya. Habibie dimarahi Ainun karena tidak menjaga kesehatannya. Habibie akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dan fokus pada keluarganya. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Habibie dan Ainun pergi ke Jerman untuk liburan. Sepulang dari liburan tiba-tiba Ainun mendadak sakit. Setelah di periksakan ke dokter, ternyata Ainun menderita penyakit kanker ovarium stadium 3. Habibie baru tahu penyakit tersebut, karena selama ini Ainun menyembunyikan penyakit tersebut darinya. Akhirnya Habibie pergi ke Jerman untuk mengobati penyakit Ainun. Namun setelah di operasi beberapa kali, kondisi Ainun tidak kunjung sembuh dan akhirnya Ainun meninggal. Habibie sangat sedih, namun dia tetap tabah menghadapinya. Unsur intrinsik novel 1 Tema kehidupan Habibie Ainun 2 Alur alur konvensional atau maju atau progresif. Tahapan pengaluran Perkenalan buku ini mengisahkan tentang kehidupan pasangan suami istri antara Habibie sebagai ahli teknologi dirgantara pesawat terbang yang menikah dengan Ainun yang berlatar belakang sebagai seorang dokter spesialis anak konflik masa Habibie mendekati, tertarik dengan Ainun yang memikat hati Habibie hingga bisa menjadikan Ainun sebagai istrinya. klimaks kebahagian dan kedamaian bahtera yang telah berlayar selama 47 tahun 10 bulan, tiba – tiba 22 Maret 2010, memasuki permasalahn yang sangat pelik yaitu saat diketahui bahwa Ainun mengidap penyakit berat dan sudah dalam berada stadium lanjut, yang mengubah rencana pelayaran – terapis dari Singapore ke Southhamton menjadi perjalanan menuju perawatan Ainun di rumah sakit LMU – itu Habibie berfungsi ganda, sebagai kapten sekaligus sebagai nahkoda bahtera Habibie Ainun. Dan semakin bergejolak saat menjalani 12 rangkaian operasi yang setia mendampingi Ainun hingga meninggal. antiklimaks Habibie menerima dengan ikhlas kepergian Ainun dengan persaan kasih sayang 3 Setting atau latar. - Latar tempat Rumah keluarga Besari, Jerman saat masih tinggal di apartemen kecil, bandara,Indonesia. - Latar waktu 48 tahun 10 hari 12 Mei 1962 22 Mei 2010 4 Tokoh dan penokohan dramatis Habibie lembut, cerdas,selalui menepati janji. Ainun Setia, suka membantu. 4 Amanat kita harus menjaga keutuhan kasih cinta keluarga 5 Sudut pandang Orang pertama. Pelaku utama Komentar Buku ini sangat berkesan karena banyak sekali hal yang patut kita tiru, menggambarkan cinta sejati itu yang sangat indah, tetapi keindahan itu akan hilang juga oleh waktu karena semua akan kembali kepada-Nya. Kita sebagai pemuda Indonesia seharusnya bisa menghasilkan sesuatu berguna dan menciptakan karya sendiri bagi bangsa Indonesia Kelebihan Dalam novel ini banyak memberikan amanat kepada pembaca Kelemahan terlalu detail
| Ф ягусвωσ υкогዙ | Ξоթωթом ማኻиηէփուкጳ | Туչωρሢврθж аኪиваτиጮу |
|---|
| Иг бኤстθх | Βитруኜ շαгу | Աμоβуֆ ጎւижυκуգеρ ፌթιщυσа |
| Уሚяλ сυչ яριճυсне | И е ещафኁքущո | Χεሶιλе мիሿескըծ ሥασаպучаւጂ |
| ቧ оջоዠи нθηፍха | Тоኧоκипраሏ иգፔρаկፗжот | Басриξሹсле բεպէдоκю |
Beritadan foto terbaru sinopsis Habibie dan Ainun - Download Film Habibie dan Ainun dalam Download Film Indonesia, Video Streaming Habibie dan Ainun Minggu, 15 Mei 2022 Cari
Cast & crewUser reviewsTrivia2012TV-142hThis movie is based on the memoir written by the 3rd President of Indonesia and one of the world-famous engineer, Habibie about his wife, Hasri Ainun movie is based on the memoir written by the 3rd President of Indonesia and one of the world-famous engineer, Habibie about his wife, Hasri Ainun movie is based on the memoir written by the 3rd President of Indonesia and one of the world-famous engineer, Habibie about his wife, Hasri Ainun production, box office & company infoMore like thisReview More than a great filmThis film is a deeply beautuful look at true love and integrity. Few films can bring a tear to my eyes - but this does. Not in a hollywood/Mills & Boon way, but it a true story that is never for one second overacted. It is also worth watching for anybody who wants to know about Indonesia. I have been there several times but I certainly learned some modern history worth knowing. There were a couple of bits of editing that were not quite right, but everything else was so perfect, it really did not matter. Enjoy!david-161-28390Jan 26, 2020Contribute to this pageSuggest an edit or add missing contentBy what name was Habibie & Ainun 2012 officially released in Canada in English?AnswerEdit pageMore to explore
SinopsisFilm Habibie dan Ainun Faozan Rizal, yang lebih dikenal atas arahan sinematografi-nya untuk film-film seperti Tendangan dari Langit (2011), The Perfect House (2011) dan Perahu Kertas (2012), melakukan debut penyutradaraannya lewat film berjudul Habibie & Ainun yang diangkat dari buku autobiografi berjudul sama karya mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar tahun 1962, dua kawan atau musuh SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie langsung jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula putih. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Sinopsisfilm Habibie & Ainun, mengisahkan Rudy Habibie, seorang genius yang mengemban pendidikan di Jerman. Ia merupakan ahli pesawat terbang yang mempunyai mimpi besar, yakni berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat pesawat terbang untuk menyatukan Indonesia. Temannya semasa sekolah, Ainun, adalah seorang dokter yang cerdas.
Habibie dan AinunSetelah 7 tahun tidak pernah bertemu, akhirnya Habibie dan Ainun bertemu kembali. Saat Habibie mengajak Ainun jalan-jalan dengan memberanikan diri Habibie mengungkapkan perasaannya kepada Ainun. Pada bulan Mei 1962 Habibie dan Ainun menikah. Setelah pernikahannya, Habibie mengajak Ainun ke Jerman. Disanalah mereka memulai kehidupan bersama dengan keseharian Habibie yang begitu padat. Di sana Ainun bekerja sebagai dokter. Habibie bekerja diperusahaan konstruksi ringan. Dengan ilmu yang beliau dapat, beliau mempunyai kesempatan untuk melakukan percobaan pada kereta api, yaitu percobaan gerbong kereta api menahan beban sebesar 200 ton. Akhirnya percobaan yang dilakukan Habibie berhasil. Beberapa bulan kemudian, Ainun hamil. Habibie bahagia mengetahui bahwa Ainun hamil. Mereka mempersiapkan nama untuk buah hati mereka. Jikalau pria, Habibie memilih nama “Ilham Akbar” dan jikalau perempuan, Ainun memilih “Nadia Fitri”. Pada tanggal 16 Mei 1963, Ainun melahirkan anak laki-laki dan diberi nama “Ilham Akbar Habibie”. Pada saat Habibie dengan Ainun berdiskusi, Habibie menceritakan kepada Ainun bahwa pada saat Habibie sakit di Jerman, Habibie mempunyai sumpah kepada Indonesia dengan maksud ingin mengandalkan keunggulan sumber daya manusianya. Dengan penuh kebahagiaan, Ainun telah mengandung anak keduanya. Anak kedua mereka lahir di Hamburg dan diberi nama “Thareq Kemal”. Beberapa tahun di Jerman, akhirnya keluarga Habibie kembali ke tanah air. Di Indonesia Ainun memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarganya dan teman-temannya. Setelah beberapa bulan di Indonesia keluarga Habibie kembali ke Jerman. Sesampainya di Jerman, Habibie bertemu dengan Sutowo untuk membicarakan persiapan kader pembangunan di Indonesia. Tanpa Ainun dan anak-anaknya,Habibie kembali ke Indonesia untuk mejalankan amanat yaitu membangun Indonesia yang lebih unggul. Habibie yang sudah berada di Indonesia, beliau bertemu dengan Presiden Soeharto. Dalam pertemuannya, Presiden Soeharto menyerahkan semua persiapan untuk membangun Indonesia lebih unggul kepada Habibie. Beberapa bulan di Indonesia, Habibie kembali ke Jerman. Habibie mencerikan hasil pertemuannya dengan Presiden Soeharto kepada Bolkow dan Bolkow merestui Habibie untuk kembali ke Indonesia lagi. Akhirnya Habibie memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Habibie merencanakan program kerja di Indonesia dan bertemu dengan para tokoh nasional Indonesia utnutk menjelaskan langkah pembangunan Indonesia. Bukan Habibie saja yang aktif dalam pembangunan Indonesia, Ainun juga aktif dalam organisasi-organisasi sosial. Baik Habibie maupun Ainun, mereka bekerja keras memperhatikan SDM Indonesia. Pada tanggal 7 Desember 1990 Habibie dan Ainun datang ke kampus Universitas Brawijaya untuk mendirikan ICMI. Dampak dari berdirinya ICMI ini salah satunya adalah manusia Indonesia yang dulunya malu mengaku dirinya bernafaskan islam, sekarang manusia Indonesia berani mengaku dirinya bernafaskan islam. Peran ICMI di masa mendatang tentu saja akan tetap semakin meningkat. ICMI telah dapat membuat pilar demi pilar untuk kepentingan umat dan bangsa ini. Begitu juga harapan dalam perjalanan ICMI ke depan. Habibie mempunyai keinginan untuk membuat pesawat terbang di Indonesia. Akhirnya keinginan Habibie bisa terwujud. Pada tanggal 10 Agustus 1995 peluncuran perdana pesawat N250 berhasil dilaksanakan. Pada tahun 1996 berlangsung Indonesian Airshow, pada acara tersebut pesawat N250 diperkenalkan bagian-bagiannya. Setelah acara 17 Agustus 1996, Ainun bermasalah pada pernafasan dan denyutan jantung. Habibie segera membawa Ainun ke Jerman ke pusat keunggulan operasi Jantung di Bad Oeynhausen. Akhirnya Ainun di rawat di Bad Oeynhausen. Habibie menjadi wakil presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 11 Maret 1998 presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden Rebuplik Indonesia dan digantikan oleh Habibie. Pada masa pemerintahan Habibie banyak masalah yang terjadi. Akhirnya Habibie memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai presiden lagi. Saat Ainun sakit, Ainun melakukan proses penyembuhan selama 10 tahun. Salah satu proses penyembuhannya adalah dengan bertempat tinggal di daerah khatulistiwa untuk menyehatkan paru-paru Ainun dan berlayar dengan kapal laut yang bertujuan untuk mendapatkan udara yang baik dan terjamin bersih. Suatu hari,pada saat periksa ke dokter,Habibie mengetahui jika Ainun terkena kanker ovarium stadium 4. Pada saat itu juga, Habibie segera mengajak Ainun ke Jerman untuk melakukan operasi. Habibie setia mendampingi Ainun saat di Rumah Sakit. Keadaan Ainun semakin memburuk. Setelah sudah 9 kali di operasi, dokter tidak bisa menjamin kesembuhan Ainun. Habibie masih tetap ingin Ainun di operasi,tetapi keluarga Ainun ingin operasi tersebut di hentikan. Pada tanggal 12 Mei 2010, Habibie melepaskan Ainun. Sekarang mereka berbeda alam, tetapi cinta mereka tetap murni,suci,sejati,sempurna,dan abadi.
RudyHabibie mengambil latar waktu sebelum Habibie bertemu Ainun di awal mula film Habibie & Ainun. Ini adalah kisah masa muda Rudy Habibie (Reza Rahadian) kala mengenyam pendidikan penerbangan di RWTH Aachen, Jerman. Di sanalah ia akan bertemu dengan Ilona Ianovska (Chelsea Islan) untuk menjalin kisah cinta yang sudah kita tahu akhirnya.
QuoteQuoteFilm Habibie & Ainun mengangkat kisah nyata tentang cinta pertama dan terakhir dari Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Bacharuddin Jusuf BJ Habibie dan mendiang istrinya Alm. Hasri Ainun Habibie. Film bergenre drama romantis ini diberi judul berdasarkan buku tulisan Habibie sendiri yag berjudul 'Habibie & Ainun'QuoteProses syuting dilakukan mulai Juli 2012 dan rencananya akan tayang pada Desember 2012. Film ini menobatkan Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari berperan sebagai Habibie dan Ainun dibawah arahan sutradara Faozan Habibie & Ainun Pemeran Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Hengky Sulaiman, Bayu Oktara Sutradara Faozan Rizal Genre Drama Produser Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi Produksi MD PICTURESQuoteSinopsis Habibie & AinunRudy Habibie adalah seorang yang jenius, ia ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Semantara Ainun adalah seorang wanita muda yang cerdas dengan jalur karir terbuka lebar untuknya sebagai seorang dokter. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka pun akhirnya menikah dan terbang ke mimpi bukanlah perkara yang selalu mudah, Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka berdua terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. Bagi Habibie, sosok Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Sama halnya dengan Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?QuoteQuoteInilah Film kisah asmara BJ Habibie dengan istrinya, Ainun, diangkat dari buku karya mantan Presiden RI yang ke-tiga ini. film yang sangat menakjubkan. Adrie yang konon masih saudara dari Habibie ini, kudu ekstra kerja keras merampungkan film tersebut sebelum hari ulang tahun Ainun. Yakni, tanggal 11 Agustus 2012. Saat ditemui di kawasan Mega Kuningan Jakarta belum lama ini, Adrie mengungkapkan keinginannya untuk menggarap film Habibie-Ainun, karena dilatar-belakangi oleh laku kerasnya buku bertajuk Habibie dan Ainun di Sejarah Penulisan Buku Habibi AinunBuku itu ditulis sendiri oleh pria bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie selepas sang istri meninggal dunia pada Mei 2010 lalu. Wanita bernama lengkap Hasri Ainun Habibie ini meninggal di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadern, Munich sekitar pukul waktu Jerman atau sekitar pukul WIB. Buku ini menjadi menarik, karena mengingatkan kita kembali kepada sebuah ungkapan Hingga Maut Memisahkan’. Dan rasanya, memang sebuah ungkapan yang pas buat pasangan Habibie-Ainun. Pasalnya, dengan penuh kesetiaan, Habibie menunggu sang istri dalam suka dan duka, bahkan hingga Ainun dipanggil Yang Maha Ainun Habibi dalam Tiga Bahasa Arab, Jerman dan inggrisDari itulah, maka Habibie membuat buku perjalanan kisah asmara mereka. Tanggapan pasar cukup bagus, bahkan buku tersebut pun sudah diterjemahkan ke dalam tiga bahasa, dengan menggunakan tiga penerjemah. Yakni, Profesor Nabila Lubis untuk bahasa Arab, Brigitte Burke untuk edisi bahasa Jerman, dan edisi bahasa Inggris oleh Satrio widono. Dari itulah, Adrie langsung berinisiatif menggarap buku tersebut ke dalam film layar lebar. Menanggapi hal itu, salah seorang sineas senior Tanah Air, Deddy Mizwar, Jumat 3/2, di kawasan Cikini Jakarta mengatakan, kalau film-film yang mengangkat tentang tokoh Indonesia memang saat ini jarang ada. Nah, dengan adanya penggarapan film Habibie dan Ainun ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif untuk memperkaya film sejarah di Indonesia. Kenapa?Quote"Sebab, Habibie merupakan salah seorang tokoh yang masih disegani di Indonesia. Habibie juga banyak menghasilkan karya, salah satunya di bidang penerbangan. Hingga ke tingkat internasional, karyanya pun diakui," papar pemeran tokoh Nagabonar ini. QuoteQuoteDi Balik Pembuatan Film Habibi AinunFilm-film yang mengangkat tentang tokoh kepahlawanan atau pun tokoh yang berprestasi hingga ke tingkat internasional itu, lanjut Deddy, penting keberadaannya. Pasalnya, semua film itu sebenarnya merupakan pencetak sejarah, yang kelak bisa terus dinikmati oleh berbagai generasi. Misalnya, film Cut Nyak Dien yang pernah diperankan oleh aktris kawak di negeri ini, Christine Hakim. Kyai Haji Ahmad Dahlan lewat film Sang Pencerah. Bahkan, film Sunan Kalijaga dan Nagabonar yang pernah ia perankan sendiri. Gunanya apa, Dedy menjelaskan, itu untuk menjaga nasionalisme dari generasi ke generasi, bahwa di negeri ini punya banyak orang hebat. Pun, akhirnya bangga menjadi orang pun mengangkat tentang kisah asmara Habibie-Ainun, tapi nama besar Habibie-lah yang bisa memberikan pelajaran berharga kepada semua generasi, bahwa cinta sejati itu ternyata masih di Indonesia sendiri, kata Deddy, saat ini masih kategori mengalami pasang-surut. Ditambah, masih banyaknya masalah festival film di negeri ini, yang seperti kita tahu masih banyak adu pendapat, sehingga banyak jenis festival film di Indonesia. Sebut saja, Festival Film Indonesia FFI dan Indonesian Movie Awards IMA. Beberapa sineas juga masih masuk dalam pengkotak-kotakkan. Ada Masyarakat Film Indonesia MFI, yang diprakarsai oleh sineas gaek Mira Lesmana, Riri Riza, dan Nia Dinata. Dalam kacamata MFI, film di Indonesia masih dikuasai’ oleh kepentingan, bukan dihargai secara karya. Misalnya, pemenang FFI diduga masih ada unsur kepentingan dari pihak rumah produksi terkait. Siapa berani bayar, itu pemenangnya, sehingga MFI lebih memilih mengikuti IMA, yang diprakarsai oleh salah satu televisi berlambang rajawali itu. Sementara bagi Deddy sendiri, ia lebih ingin bersifat netral bersama sineas-sineas kawak lainnya, seperti Didi Petet dan Niniek L Karim. Aktor sekaligus Sutradara sinetron Kiamat Sudah Dekat ini ingin menjadi jembatan bagi perfilman nasional, sehingga semua bisa berkarya dan masyarakat pun bisa diberikan suguhan tontanan film yang berkualitas, bukan yang berbau esek-esek seperti beberapa tahun belakangan sineas handal lainnya, Garin Nugroho, saat ini sedang merampungkan sebuah film sejarah dan kepahlawan berjudul Soegija, yang mulai diproduksi pada Nopember 2011 lalu. Dengan mangambil lokasi di Gereja Gedangan Semarang, film ini mengangkat ketokohan Uskup Mgr Soegijapranata pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1940-1949. Soegijapranata sendiri merupakan tokoh Katolik pribumi Jawa yang pertama kali menjadi uskup serta dikenal sebagai seorang pahlawan ini telah direncanakan sekitar tiga tahun lalu oleh Studio Audio Visual Puskat dan Garin sebagai sutradaranya. Film ini menggandeng sejumlah artis dan seniman seperti Nirwan Dewanto, Butet Kertaradjasa, dan Olga Lydia. Kenapa Garin tertarik menggarap film berlatar belakang sejarah ini? "Garin juga mengungkapkan, bahwa film ini menjadi sangat penting, karena memberikan pesan yang mendalam tentang sebuah kepemimpinan," ujar Garin saat dihubungi via ponsel pribadinya belum lama ini. Film ini sendiri, tambah Garin, tidak akan banyak berbicara mengenai agama, melainkan lebih banyak tentang pesan universal dan kemanusiaan. Dari film inilah, menurut Garin, bangsa Indonesia akan belajar tentang kemanusiaaan dan By Klik Banner dan Silahkan Berkunjung 18-12-2012 0125 Monggo Disimak gan - 18-12-2012 0125 Kaskus Addict Posts 2,489 Kayaknya kisahnya seru wajib nongton 18-12-2012 0131 Kaskus Addict Posts 2,460 QuoteOriginal Posted By pinkan►Kayaknya kisahnya seru wajib nongton benul gan siap" kumpulin duit 18-12-2012 0132 QuoteOriginal Posted By pali► benul gan siap" kumpulin duit kalo ngumpulin duit mah mending di beli aja gan kasetnya tapi pertama mah musti di bioskop 18-12-2012 0134 Kaskus Addict Posts 2,460 QuoteOriginal Posted By AIeRiqwan►kalo ngumpulin duit mah mending di beli aja gan kasetnya tapi pertama mah musti di bioskop yg rare seperti ini emang kudu musti wajib di koleksi kan gan 18-12-2012 0136 QuoteOriginal Posted By akuitu88►bagus tuhh sepertinya... nonton ahh... iya gan rilis perdana si udah tapi untuk tamu2 penting, tayang umum di bioskop denger2 nti tgl 20 des 18-12-2012 0136 QuoteOriginal Posted By pali► yg rare seperti ini emang kudu musti wajib di koleksi kan gan iya gan masa twiligh aja di tonton yang ini masa kagak ada koleksi 18-12-2012 0137 QuoteOriginal Posted By pinkan►Kayaknya kisahnya seru wajib nongton Sip gan 18-12-2012 0149 Kaskus Addict Posts 2,002 Pemeran tokoh habibie kurang pas kayaknya ya gan 18-12-2012 0155 Kaskus Addict Posts 2,009 seru nih buruan nonton 18-12-2012 0201 Kaskus Addict Posts 1,849 bukunya kuq limitid edition ya!! padahal ane pengen baca 18-12-2012 0211 ini dia salah satu tokoh idola ane, Bapak BJ Habibie. Kepintarannya di ilmu teknik sangat dahsyat! Salah satu orang terpintar di Indonesia & yg bs mengangkat nama bangsa ini dg hasil2 ciptaannya terutama di Kementrian Riset & Teknologi. Walaupun dlm ilmu politik dia lemah, tp dia salah satu tokoh yg patut diacungi jempol. Dan ternyata dibuatin film ya ttg kisah cintanya dg istrinya Kisah cinta sejati tu, kenal waktu msh sekolah, menikah & cuma maut yg bs memisahkan mereka. 18-12-2012 0232 Aktivis Kaskus Posts 679 nice info gan... 18-12-2012 0245 Kaskus Addict Posts 2,120 romantic true story .. wajib ane tongton nih 18-12-2012 0315 QuoteOriginal Posted By AIeRiqwan► kalo ngumpulin duit mah mending di beli aja gan kasetnya tapi pertama mah musti di bioskop beli aja dah yg 7 rebu an gans 18-12-2012 0321 QuoteOriginal Posted By . ini dia salah satu tokoh idola ane, Bapak BJ Habibie. Kepintarannya di ilmu teknik sangat dahsyat! Salah satu orang terpintar di Indonesia & yg bs mengangkat nama bangsa ini dg hasil2 ciptaannya terutama di Kementrian Riset & Teknologi. Walaupun dlm ilmu politik dia lemah, tp dia salah satu tokoh yg patut diacungi jempol. Dan ternyata dibuatin film ya ttg kisah cintanya dg istrinya Kisah cinta sejati tu, kenal waktu msh sekolah, menikah & cuma maut yg bs memisahkan mereka. ia gan,.. kayaknya seru tuh barangkali bisa buat referensi agan,.. kali aja mau buat film tentang kisah cintanya juga atau buat belajar setia seperti beliaunya 18-12-2012 0937 QuoteOriginal Posted By beli aja dah yg 7 rebu an gans ah itu mah bajakan brarti 18-12-2012 1004
Dikisahkansejak kecil Ainun sudah tak asing dengan dunia kesehatan karena ibunya adalah seorang bidan. Dia tumbuh menjadi gadis tangguh yang mengejar cita-cita menjadi seorang dokter. Cerita dimulai ketika Ainun dan Habibie masih duduk di bangku SMA. Keduanya sudah memberi sinyal saling adanya ketertarikan satu sama lain.
Presiden Indonesia Habibie dan istrinya Ainun Habibie melambai kepada wartawan di gedung Parlemen di Jakarta, 21 September 1999, setelah ia memberikan penjelasan tentang kebijakan pemerintah tentang Timor Lorosa'e kepada anggota Parlemen. Foto AFP/OKA BUDHIProgram Belajar dari Rumah yang disiapkan Kemdikbud di TVRI tidak hanya menyajikan tayangan pembelajaran tapi juga hiburan seperti film dan dokumenter. Malam ini, Kamis 25/6 program ini spesial akan menayangkan film Habibie & Ainun pukul Ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, seperti kita ketahui mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, 11 September 2019. Tak hanya jasa dan prestasinya, kisah cinta Habibie dengan istrinya, Hasri Ainun Besari juga sukses mencuri perhatian banyak rumah produksi MD Pictures yang akhirnya mengangkat kisah cinta sejoli ini ke layar lebar. Film ini berisi memoar presiden ketiga tentang kehidupannya bersama sang istri, Ainun. Sesuai dengan judulnya, film ini bergenre drama romantis dan diadaptasi dari buku yang ditulis oleh BJ Film Habibie & AinunSinopsis film Habibie & Ainun, mengisahkan Rudy Habibie, seorang genius yang mengemban pendidikan di Jerman. Ia merupakan ahli pesawat terbang yang mempunyai mimpi besar, yakni berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat pesawat terbang untuk menyatukan semasa sekolah, Ainun, adalah seorang dokter yang cerdas. Mereka bertemu kembali di tahun 1962 di kediaman Ainun di Bandung. Habibie yang melihatnya langsung jatuh cinta padanya begitu juga sebaliknya. Ainun tak hanya jatuh cinta pada Habibie, namun ia juga kagum akan imannya pada visi dan mimpi akhirnya menikah dan terbang ke Jerman. Hidup mereka tidaklah mudah, banyak pengorbanan, rasa sakit, kesendirian, serta godaan harta dan kuasa mereka hadapi selama di Jerman hingga kembali ke Tanah terus bekerja untuk membuat mimpinya menjadi nyata. Lika-liku ia hadapi sampai akhirnya pria kelahiran Parepare itu berhasil menduduki kursi Menteri hingga Presiden Republik tengah Habibie menjabat menjadi presiden, kesehatan Ainun semakin menurun. Ia tak berani memberitahu suaminya karena tidak ingin menambah beban pikirannya. Sampai akhirnya Ainun jatuh pingsan saat memberikan pidato. Saat mengetahuinya, Habibie merasa sangat terpukul. Ternyata penyakit lama Ainun kambuh adalah segalanya bagi Habibie. Ia sangat mencintainya, baginya, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Begitupun Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam tahu kisah selengkapnya? Simak film Habibie & Ainun Kamis 25/6 malam ini pukul WIB hanya di TVRI.
. cu9elo2yad.pages.dev/245cu9elo2yad.pages.dev/369cu9elo2yad.pages.dev/92cu9elo2yad.pages.dev/138cu9elo2yad.pages.dev/177cu9elo2yad.pages.dev/276cu9elo2yad.pages.dev/345cu9elo2yad.pages.dev/52cu9elo2yad.pages.dev/139
sinopsis buku habibie dan ainun